Thursday, August 13, 2015

Apakah Perlu Mendaftar Ke PDJI ? Perlu atau Tidak ?


Hallo Bro , saya dapat Artikel ini dari Forum Sebelah . jadi kalau bro - bro sekalian mau nyimak bisa baca artikel di bawah ini .


PDJI MENJAWAB PERTANYAAN TEMAN2 DJ

Kami mohon maaf atas keterlambatan merespon email teman-teman DJ dari daerah maupun yang berada di Jakarta. Ada beberapa hal yang perlu kami jelaskan agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran.

1. Persatuan Disc Jockey Indonesia adalah wadah berhimpun disc jockey Indonesia. Sebagaimana lazimnya dibeberapa negara juga punya asosiasi profesi. Contohnya di AS ada organisasi DJ yang bernama ADJA atau American Disc Jockey Association

2. PDJI dalam bahasa Inggris bernama IDJA (Indonesian Disc Jockey Association) sebagaimana yang terlampir dalam Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga yang disahkan oleh akta notaris Dr. H.E Gewang, SH.

3. PDJI merupakan organisasi yang terbuka bagi siapapun yang ingin dan mau bekerja keras untuk memajukan kehidupan DJ Indonesia bukan saja mereka yang dibesarkan oleh lembaga kursus tertentu maupun kedekatan personal dengan salah satu DJ. PDJI membuka lebar-lebar pintu organisasi ini kepada siapapun DJ Indonesia yang concern terhadap nasib DJ Indonesia. Secara organisaional kami tidak membedakan apakah DJ itu Top atau tidak untuk mau bergabung dengan PDJI. Yang kami inginkan adalah spirit membangun organisasi yang bukan sekedar event organizer ataupun party organizer. Tapi marilah kita bangun bersama-sama Indonesia dengan profesi yang kita tekuni selama ini sebagai Disc Jockey

4. Kami secara pribadi telah memintakan beberapa DJ yang tidak perlu kami sebutkan namanya agar mau terlibat dan mau membantu PDJI. Tapi dalam iklim yang demokratis saat ini, PDJI tidak ingin memaksakan kehendaknya untuk merekrut (mengajak) DJ yang tidak ingin membangun organisasi DJ Indonesia kearah yang lebih baik. PDJI juga tidak ingin terlibat pada konflik2 yang terbangun yang masih mengedepankan keakuan personal.

5. PDJI akan melantik kepengurusan daerah di tiap-tiap Propinsi dengan sebutan Pengurus Daerah (dahulu Komda). Saat ini yang sudah siap adalah Prop. Kep. Riau, Prop. Riau, Sumut, Jateng, Jogja, Kalimantan Selatan, Jatim, Bali, Jawa Barat, Sulut, Sulsel.

6. Atas nama Organisasi kami mohon maaf kepada teman-teman yang sudah menyerahkan kembali formulir keanggotaan dan iuran pembuatan kartu anggota PDJI. Keterlambatan tersebut semata-mata karena persoalan teknis. Minimnya anggaran yang dimiliki PDJI (yang selama ini dari hasil saweran dj-dj yang mau berbagi) membuat kami menunggu pihak sponsor yang mau terlibat kerjasama. Krn kami mengerti kebanggaan teman-teman DJ didaerah yang ingin sekali memegang kartu anggota kami sesegera mungkin mencetak kartu anggota tersebut. (Pengurus Pusat juga belum pegang kartu anggota). Kondisi ini dengan jujur kami paparkan secara terbuka dalam milis ini agar teman-teman dj yang lain mengerti betapa sulitnya kami bekerja dengan keterbatasan dana. Prinsip kami biarlah sejarah yang akan membuktikan siapa yang berjuang untuk DJ Indonesia. Percayalah sejarah akan melahirkan Mahkamahnya.

7. Ketika pertemuan DJ se Jakarta dengan Pihak Kepolisian Polda Metro Jaya. Saya atas nama DJ Indonesia tanpa melihat blok2 yang terjadi diantara sesama DJ saya melakukan advokasi dan berdebat dengan kepolisian yang melarang lagu2 funky house (walaupun saya bukan dj yang memainkan jenis lagu tersebut) yang seharusnya jika kita kompak perdebatan saya harus didukung tapi justru upaya yang saya lakukan tidak dilakukan oleh DJ2 kondang yang sebenarnya hadir diruangan tersebut.

8. Untuk pendaftaran dan formulirnya dapat teman2 DJ mengontak Pengurus Pusat PDJI.

8. Mohon dukungannya, jika tidak ada halangan event akbar PDJI

a. 100 DJ on 1 stage akan segera digelar Desember 2005.
b. Indonesian 1st Digital DJ Championship (Road 2 Japan) kerjasama PDJI, Quadra dan Pioneer Indonesia paling lambat digelar Februari 2006.

Atas kondisi ini saya menghimbau para Disc Jockey Indonesia untuk sama-sama berpikir dan membantu organisasi yang kita bangun untuk kehidupan DJ Indonesia dimasa mendatang lebih baik dan beradab tanpa harus membedakan apakah dia memainkan Piringan Hitam (PH) atau Compact Disc. Apakah dia main lagu selatan atau dia main lagu Kota. Toh tetap aza profesinya DJ. Mixing kita juga gak beda-beda jauh koq. Terakhir, rejeki aza yang beda. nah kalo udah urusan rezeki itu udah urusan Yang Maha Kuasa. Laughing
Iya khan Bro. DJ Kota juga banyak yang kaya kita juga berharap DJ Selatan bisa berbagi ilmu dan kelebihannya.

Itu mimpi kami yang dijuluki DJ2 Tua membangun kembali PDJI.
PDJI hadir untuk DJ Indonesia kedepan dan bukan larut dalam persoalan yang ece-ece.


Demikian keterangan dan penjelasan kami. Kiranya teman2 DJ mendapat jawabannya yang komprehensif. Mohon maaf sekiranya penjelasan ini membuat pihak yang lain merasa kesal, keki, marah, benci. Tapi sungguh, PDJI akan berbuat dan berjuang bersama-sama dengan DJ yang merasa berjuang bersama lebih baik daripada berjuang sendiri.

Bersatu karena kuat, kuat karena bersatu








Bravo PDJI

Hormat kami,



Pengurus Pusat Persatuan Disc Jockey Indonesia
  • Firman Tendry Masengi, SH (DJ Tendry)
  • Sekretaris Jenderal PDJI

contact:
08888 1010 99
0818 722 622
Web : PDJI

Sumber Info : Forum - Ravelex.net

No comments:

Post a Comment